Rabu, September 02, 2009

Comedy of Errors Act I: Hotel Best IBIS dimana sih?

Anindya Tejo Presents: Comedy of Errors

Kisah nyata, nama dan identitas disamarkan. Cuman nama instansi tetap asli...

Dalam mobil Kijang Capsule kami melaju di jalan Slamet Riyadi Solo. Aku duduk di sebelah pilot (sopir ding...), sedang 3 orang temanku ada di kursi tengah. Persis di belakangku adalah Ella, lalu disamping Ella adalah Irma, dan di belakang sopir adalah Desi. (Semua nama palsu...).
Beberapa saat kemudian, kami melewati bekas gedung BHS yang sudah lama terlantar. Gedung itu ada di seberang gedung BCA Gladag di sebelah kiri jalan, dan rupanya sedang mengalami renovasi besar-besaran. Dan ada tulisan raksasa "BEST WESTERN HOTEL" menempel di dinding depan.

NB: Ingat posisi duduk kami di dalam Kijang tersebut? Ingat-ingatlah karena hal tersebut penting dalam cerita..

Aku: Oh, ada hotel baru....
Ella: Iya, bener...
Desi: (langsung nimbrung) Iya. Hotel IBIS!!
Aku: Bukan. Hotel Best Western International..
Desi: Itu Hotel Ibis! Aku denger Hotel IBIS lagi dibangun di Solo...
Aku: (Sambil menatap tulisan raksasa yang terbaca "BEST WESTERN HOTEL" dan tulisan ukuran medium "sedang dibangun") Hotel Ibis memang sedang dibangun di Solo, tapi yang ini adalah Hotel Best Western..
Desi: (tetap ngotot dan dengan nada bicara meninggi) Salah!! Itu IBIS!!
Aku: Hotel Ibis di daerah Ngapeman, satu kompleks sama Hotel Novotel...
Desi: (merengut dan mencemoohku) Terserah kamu deh!! Yang jelas aku dengarnya itu Hotel IBIS!!
Ella dan Irma: (tetap tidak berbicara tapi sakit perut karena menahan tawa)
Aku: (diam setengah jengkel setengah geli)

Ada dua pikiran yang melintas di kepalaku...
1. Desi perlu ke dokter THT segera
2. Kok ada sih orang yang dengan bangganya memamerkan kebodohannya?

Moral of the story: sering-seringlah periksa ke dokter, siapa tahu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar