Kamis, November 26, 2009

Antara La Beneamata dan Il Diavolo Rossi

Sebuah percakapan terjadi di sebuah cafe di sudut kota Milan di Italia antar dua orang tifosi yang mendukung dua klub berbeda di kota tersebut. Yang satu kita sebut saja Beneamata karena dia tifoso Inter. Sedangkan yang kedua kita sebut Diavolo karena dia tifoso AC Milan.

Beneamata: Heh, gimana kabar panti jompomu?

Diavolo: Panti jompo yang mana? [bingung]

Beneamata: Ya, panti jompo yang bernama AC Milan itu. [tertawa sinis]. Kakek-kakek seharusnya gak usah main calcio. Di rumah aja sama cucu. [tawa sinisnya makin menyebalkan]

Diavolo: Kenapa disebut panti jompo? Kan masih ada para pemain mudanya? [jadi panas karena tim kesayangannya diejek]

Beneamata: Ah, tapi kan masih banyak yang gaek. Dida, Favalli, Kaladze, Oddo, Zambrotta, Ambrosini, Seedorf, Gattuso, Pirlo, Inzaghi..

Diavolo: [memotong cepat] Kan sudah ada Thiago Silva, Pato, Huntelaar, Flamini, Ignazio Abate...

Beneamata: [mencibir] Ah, persentasenya dikit. Banyakan kakek-kakeknya. Beda dong sama Internazionale. Pemain muda banyak yang bercokol disana. Inter adalah tim muda, Milan adalah panti jompo yang sekarang jadi tim kacangan.....

Diavolo: Tapi kan kebanyakan masih bisa diandalkan dan kemampuannya masih mumpuni macam Nesta, Pirlo, Ambrosini, Zambrotta, Inzaghi...kalo Favalli dan Seedorf sih dibuang aja..

Beneamata: Huahahahaha......Tetep aja mereka umurnya di atas 30, gak mungkin menandingi tim muda Inter...

Diavolo: [sekarang ganti mencibir] Oh ya? Siapa aja pemain muda Inter?

Beneamata: [pongah] Masa gak tahu Davide Santon, Mario Balotelli, Ricardo Quaresma, Wesley Sneijder...

Diavolo: [dengan nada menyindir yang sangat tajam] ya, trus masih ada lulusan primavera tahun ini seperti Javier Zanetti, Marco Materazzi, Patrick Vieira, Julio Cesar, Diego Milito, Dejan Stankovic, Lucio, Walter Samuel. Kalo Julio Cruz, Luis Figo, Ivan Cordoba, Nelson Rivas masih di Inter boleh tuh ditambahin...

Beneamata: [merah padam] Tapi kan mereka masih diandalin...

Diavolo: [tertawa mengejek] Huahahahaha......Tetep aja mereka umurnya di atas 30, sudah tua. Sok ngejek Milan panti jompo, padahal Inter juga doyan memelihara daun tua...

Beneamata: [menukas dengan kesal] Lihat aja transfer window nanti. Mourinho pasti akan mendatangkan pemain muda hebat!

Diavolo: [masih tertawa sinis menyebalkan] Oh ya? Isu terakhir dia mau membeli Deco yang memble di Chelsea. Denger-denger dia pemain muda hebat ya? Dan omong2 Chelsea tertarik untuk membeli Filippo Izaghi, dan Leonardo mau meneruskan proyek mendatangkan Edin Dzeko setelah mendapatkan Dominic Agidiyah yang bersinar di Piala Dunia U-21...

Beneamata: [menukas dengan kesal] HUH! Lihat aja nanti akhir musim. Kamilah yang akan scudetto dan juara Liga Champions. AC Milan bakalan gigit jari!

Diavolo: [menanggapi dengan santai] Mungkin saja. Toh Inter emang sudah lama sekali tidak juara di Eropa, Dan AC Milan udah kelewat sering juara Liga Champions. Terakhir Inter meraih gelar di daratan Eropa...errr..kapan ya? [sambil pura-pura mengingat-ingat]

Beneamata: [tidak menjawab]

Diavolo: [berlagak baru ingat] Ah, iya. Inter terakhir juara di dataran Eropa tahun 1998 di Piala UEFA. Sedangkan di Piala/Liga Champions......errrr....kapan ya? Kayaknya pas kita berdua belum lahir deh? Tahun 1964? 1965?

Beneamata: [langsung bangkit dan meninggalkan cafe]

Diavolo: [kali ini terang-terangan mengejek] Internazionale yang internasional cuman nama dan pemainnya saja. Prestasi sih lokal-lokal saja! Mending ganti nama jadi INTERLOCALE aja! Mwahahahahaha....

Pelayan cafe: [menyela] Maaf Signor, karena rekan anda sudah pergi, maka tagihannya anda yang bayar. Ini, silahkan [sambil mengangsurkan bon tagihan]

Diavolo: [tawanya langsung berhenti seketika] Sialan!



Ini cuman fiksi belaka. Kalo ada Internisti yang tersinggung......EMANG DISENGAJA!!
MWAKAKAKAKA